Rabu, 25 Januari 2012

Siri (fitur asisten pada iphone) membahayakan posisi wanita~

ngomong-ngomong soal teknologi nih, pasti nggak lepas dari kata canggih dan praktis. makin canggih dan praktis, makin 'menjual' lah barang tersebut. tapi dibalik kecanggihan tersebut, pasti ada pengaruh-pengaruh lain yang tak kalah canggih buat disimak. dan disinilah saya berada, untuk menyajikan kecanggihan efek samping sebuah teknologi yang bisa mengancam kedudukan seorang wanita (muka serius, mata memincing, zoom kearah muka 3 kali) *backsound suara gelas pecah*

baru-baru ini, om gue ngebeli sebuah handphone keluaran baru yang logonya apel kegigit. nah, telusur punya telusur, didalem hp itu ada aplikasi asistensi menggunakan suara yang bernama siri (entah mungkin si pembuat terinspirasi dari nikah siri, daun siri atau apalah, pokoknya namanya itu deh). berhubung gue gaptek, gue nggak tau deh ada aplikasi macam itu dalam sebuah telepon (ini yang bikin gue ngerasa pelajaran ipa yang gue tekuni sejak kelas 3 SD itu semua sia-sia, untuk apa ngafalin nama-nama enzim kalo itu ternyata nggak dipake untuk ngebuat hp). sampe pada suatu hari gue mendengar sesuatu yang janggal dari kamar om-tante gue...
"Siri whaca yu duing" terdengar suara anak laki-laki (terakhir gue cek ternyata sepupu gue si ody)
kemudian ada suara perempuan yang ngejawab
"sorry, I don't know what are you talking about". dan gue pun syok. adek gue sekecil itu, baru kelas 2 es de, es de nya deket rumah gue, kadang gue yang anterin ke sekolah, dan nggak ada indikasi dia punya pacar, tiba-tiba ngobrol berdua sama cewe di dalem kamar, pake bahasa inggris!!! belum selesai syok gue, percakapan itu berlanjut
"Siri, haw wa yu?" itu suara adek gue lagi.
"I'm, fine" suara wanita itu lagi!
"Siri are you deswaleskeizerbideaneskaswisaa?" adek gue mulai berbicara bahasa bulan purnama (atau mungkin sebenarnya bahasa inggris tapi dengan aksen lain, who knows)
"I don't understand" suara wanita itu lagi.
"SIRI YOU BAD GUY DETBERSBINOSKAYTOMETISKOREKIRAAAAAAA" adek gue pun mengamuk. akhirnya, dengan kesiapan hati, gue memberanikan diri membuka kamar itu dan melongokkan kepala gue kedalam kamar. kondisi yang gue liat adalah adek sepupu gue tiduran disamping mamanya yang lagi main komputer, sambil megang henpon papanya (yang terakhir didaulat tante gue sebagai henponnya) sambil ngomong ke henpon itu dengan cara ditempel ke bibirnya. tante gue cuma ketawa-ketawa (entah karena lucu liat tingkah anaknya atau karena ketawa miris liat henponnya basah sama liur anaknya, hanya tante dan Tuhan yang tahu).
inilah permulaan gue tahu keberadaan aplikasi bernama siri. dan setelah itu, om gue pun datang dan ikut bergabung dengan adik gue dalam acara 'ngobrol bareng siri'.

seharian itu om gue sama adek gue sibuk ngomong sama siri, mulai dari 'siri call hotma'; 'siri how are you?'; 'siri check the weather'; 'siri call hotma 2'; 'siri kamu dimana? dengan siapa, semalam berbuat apa?' dan segala macam perintah dan pertanyaan buat si siri. dari situ gue tersadar, seorang, nggak seorang juga sih, sebuah deh! eh nggak enak juga ya, hmmm.... seonggok! nah, seonggok SIRI bisa membuat seorang istri sekaligus seorang ibu dilupakan oleh sanak keluarganya yang sibuk ngobrol sama si siri. ini aja baru siri yang maya, sampe siri yang nyata, bisa disuruh masak disuruh ini itu, bisa bahaya posisi kita sebagai wanita. jangan-jangan nanti banyakan cowok yg lebih milih nikah sama siri ketimbang sama wanita normal, secara siri nggak bakalan bawel atau ngomel balik kalo dimarahin. paling-paling dia cuma jawab 'I don't understand' atau 'I don't know what you're talking about' atau 'what the meaning of 'monyet lo siri tolol''.

tapi selain menimbulkan kecemburuan sosial bagi kaum perempuan, siri ini konon juga menimbulkan emosi diantara orang-orang dengan aksen inggris yang agak spesial. ceritanya, di kantor om gue ada salah satu rekan kerjanya warga negara cina, tapi bisa bahasa indonesia juga nih. suatu hari, dia pinjem henpon om gue buat ngajak ngomong si siri itu. percakapan panjang pun terjadi dan jawaban yang keluar dari siri pun hanya 'I don't understand', 'I don't know what you're talking about' dan 'please repeat what you're saying'. entah karena kesal atau tersinggung (berhubung si siri kagak ngarti-ngarti) akhirnya rekan kerja om gue pun mengeluarkan kalimat sakti dari mulutnya 'siri 你笨蛋!' (artinya: "siri, bego lu!'). setelah mendengar kisah na'as ini, saya tersadar. ternyata teknologi tidak selamanya membawa nikmat, keputusasaan juga dapat ditemukan diantara sekian ratus juta pengguna teknologi.
kemajuan tekhnologi memang sudah seharusnya diimbangi dengan kemajuan pola pikir dan kesiapan mental penggunanya supaya persentase pengaruh-pengaruh negatif dapat diminimalisir.

waspadalah, waspadalah!!

Senin, 28 Februari 2011

Main Dance Dance Revolution di Cina

welcome back to me!!! ayeeeyyy :D
setelah beberapa hari belakangan ini demennya nge-post di 'karyaku membantumu :)' -tanpa ada niatan untuk pilih kasih loh!- akhirnya gue kembali nge-post di alam pikiran gue sendiri *jayus* *gebuk punggung sendiri*
nggak kerasa gue udah memasuki semester kedua dalam pembelajaran bahasa-you-know-lah-cina ini :')) *terharu* untuk sedikit membuktikan kalo gue udah lumayan mengalami peningkatan, gue mau sedikit ehem memperlihatkan (baca:PAMER) kebolehan gue dalam berbahasa-you-know-lah-cina ini...
  1. 我要吃面条 --》saya mau makan emih
  2. 我很喜欢吃面包 --》saya sangat suka makan roti
  3. 我真的真的喜欢吃馒头 --》saya benar benar suka makan mantau
bagaimana? hebat kan? oke nggak perlu memuji terlalu berlebih. saya yakin kalau kalian mau belajar dgn giat kalian bisa seperti saya! PERCAYALAH!! PERCAYA!!

hmm, cukup dgn unjuk kebolehannya. sekarang gue mau tanya sama orang yg baca tulisan ini, suka main ddr nggak? jago? rata-rata nilainya berapa?
kalau jawabannya suka, jago dan rata-rata nilainya bagus saya mau beri tepuk tangan sebagai rasa kagum saya. secara saya sangat (tidak) jago dalam hal bermain DDR. tapi kalo ada yg jawab suka main tapi TIDAK JAGO, berarti kalian harus main DDR di Cina, khususnya di kota Guangzhou, dan lebih khususnya lagi di satu mall namanya Tee Mall di daerah Tianhe.
kenapa begitu? karena... setelah melalui pengamatan yang panjang, ternyata eh ternyata, para pemain DDR di mall tersebut sangat tidak memerhatikan nilai daripada step yang dia lakukan. walaupun stepnya 'boo' dan 'miss' terus, tapi asal jogetannya heboh dan seru (sampe bercucuran keringet), gayanya oke, penampilan rempong, anda pasti akan menjadi pusat perhatian dan dapat menarik banyak penonton untuk menyaksikan anda berlaga \m/
Pemain pertama yang saya lihat adalah seorang laki-laki muda kurus dengan kaos putih, rompi hitam, celana skinny hitam, serta tidak ketinggalan topi pesulap hitam yang menambah necis penampilannya. dia dengan gaya hebohnya disertai gerakan tangan yang terlihat sama sekali useless berhasil menarik mata penonton dengan total nilai D! Dilanjut oleh seorang wanita agak pendek, berbaju gombyor dengan rambut panjang terurai. lagu pilihannya seperti musik-musik RnB (maaf saya agak buta tentang genre musik) tapi yang jelas, saya terkejut saat perempuan ini malah meliuk-liukkan badannya bak penari ular padang pasir. namun itu bukan persoalan berarti karena liukan badannya dgn total nilai E, tapi tetap mendapat perhatian dari puluhan pasang mata.
cukup mengagumkan!
jadi buat anda yg tidak bisa bermain DDR, cukup datang kesini dan bergaya sesuka hati. Failed sekalipun tak mengapa, yang penting anda sudah bergaya!

Hidup dance dance revolution!!!

Sabtu, 14 Agustus 2010

kehidupan baru di negeri orang

wah berasa 2000 tahun yang lalu deh saya nyumbangin tulisan di blog yang (sangat) kurang terurus ini. tapi kali ini ada yang spesial, tulisan ini saya buat tidak lagi diatas tanah kelahiran saya, tetapi di tanah kelahiran Sun Yat Sen dan Jay Chou, yaitu negeri Cina.
sudah hampir satu bulan saya menginjak(injak)an kaki di negeri ini. pengalaman mulai dari yang nyebelin sampai yang lumayan membuat syaraf ketawa saya bergerak fleksibel hampir putus pun banyak.
kalau di indonesia, para orangtua sepertinya melekat dengan trade mark nyuruh mandi anaknya dikala pagi dan sore hari. nah, berbeda dengan warga sini. mereka biasanya mandi (atau bisa dibilang membersihkan dirinya dari kotoran yang melekat entah sejak kapan) ketika mereka mau tidur pada malam hari. nahhhhhhhhh lagiii, secara otomatis saat mereka bangun pagi, mereka pun hanya mengganti pakaian sebelum pergi melakukan aktifitasnya (sekarang gunakan otak anda dan kreasikan keadaan yang saya ceritakan dalam benak anda. niscaya anda dapat membayangkan aroma yang muncul dalam keadaan tersebut). *selamat mencoba ;)*

tapi dibalik sisi negatif (yang saya percaya dimiliki oleh setiap manusia) itu, tersimpan juga banyak sisi positif yang dapat dicontoh oleh warga indonesia sekalian. mereka adalah pekerja keras, sama halnya seperti penduduk jepang (tetangganya). selain itu, mereka juga tidak ragu dalam melakukan perubahan. walau tidak se-rapi negara tetangganya, tapi cina juga sudah membuktikan eksistensinya sebagai negara yang mulai merambat di kancah utama internasional. stasiun MRT yang begitu bersih dan teratur. bus yang berhenti pada terminalnya. dan beberapa hal lagi yg membuat usaha mereka untuk lebih baik nampak jelas. tata kota mereka pun mengalami peningkatan pesat. hal ini di dukung dengan kebijakan penggusuran rumah warga (rumah sendiri-sendiri) yang kemudian dialihlokasikan ke gedung-gedung apartemen. ini juga cara yang baik lagi menarik untuk mensiasati ledakan penduduk (yang Jakarta juga pasti alami).

selain itu, warga sini juga gemar olahraga. nggak heran deh kalau badan mereka masih tetap fit walau usia sudah mencapai kepala 7, 8 atau 9. mereka terbiasa berolahraga tiap harinya. ada yang memilih pagi hari, siang, sore, atau bahakan malam hari (bahkan saya pernah liat ada seorang nenek berolah raga pukul 2 dini hari).

ya, itu hanya sebagian kecil dari fakta yg saya ketahui. lain kali, saya akan berbagi pengalaman dan cerita lebih banyak lagii :)))


salam rindu saya untuk tanah air yang sebentar lagi akan merayakan hari jadinya :*

Senin, 22 Februari 2010

Menyakiti untuk Melindungi

sebuah sidang di pengadilan agama suatu daerah memutuskan untuk mengabulkan permohonan cerai seorang wanita terhadap suaminya. alasannya, karena sang isteri tidak lagi mencintai suaminya. sang suami yang digugat cerai pun merasa tersinggung dan segera menyetujui putusan cerai tersebut. tinggallah kini anak laki-laki mereka. usianya sudah 18 tahun, dan menurut hukum, anak tersebut boleh memilih untuk tinggal bersama siapa. dan pilihannya adalah bersama sang ibu.

hari berganti hari, sang anak memerhatikan perubahan sikap ibunya. kini ibunya sering keluar rumah dan lebih senang menggunakan celana panjang (padahal dia selalu menggunakan rok selutut yang selalu membuatnya terlihat lembut) dan menggunakan scraft yang digunakan sebagai penutup kepala (padahal dia tidak pernah menyukai hiasan rambut). kacamata hitam bergaya (yang dipakainya tak kenal waktu) pun membuat sang anak mulai terusik

anak : ma, kenapa sih harus pakai kacamata? kita kan ada di dalam bioskop?

ibu : mama mau terlihat cantik dengan kacamata ini

anak : ma, mama sudah cantik kok. walau tanpa kacamata itu

ibu : lebih baik sekarang kamu duduk diam dan perhatikan filmnya!

sang anak terdiam, berusaha memaklumi kondisi ibunya yang baru saja bercerai. 'mungkin dia kesepian' batinnya.

dua bulan setelah perceraian, kelakuan sang ibu semakin tidak dapat ditolerir oleh anaknya. ibunya jarang pulang dan kerap kali meninggalkan dia sendirian hanya dengan nasi dan lauk sekadarnya di meja makan. sang anak menelepon ayahnya

anak : pa, boleh kah aku kerumah papa?

Ayah : ya, pasti boleh nak. mau papa jemput, atau diantar mamamu saja?

anak : jemput aku pa

tak lama kemudian sang ibu pulang dengan menggenggam sebuah amplop coklat besar

anak : mama darimana? tiga hari tidak pulang, aku kan repot! aku susah untuk kemana-mana

ibu : kamu kira mama pembantu kamu?! kamu kira kerjaan mama cuma ngurusin anak cacat macam kamu?! maaf maaf saja, mama punya segudang pekerjaan yang bisa menghasilkan uang, ketimbang ngurusin anak cacat kayak kamu!

mantan suaminya yang telah tiba untuk menjemput anaknya mendengar semua perkataannya itu.

dia menghampiri mantan istrinya dan menampar wanita yang masih sangat dia cintainya itu. dia meneteskan air matanya ketika melihat orang yang masih amat dicintainya dengan sepenuh hatinya, terjatuh sambil memegangi pipinya yang memerah

ibu : tampar lagi aku pa! tampar, pukuli aku! kalau perlu bunuh aku ! biar kamu puas

ayah : kamu udah gila ya ma! kamu nggak pernah ngomong sejahat itu, apalagi sama anak kita! gila kamu !

ibu : iya! aku memang sudah gila! aku gila karena harus mengurus kamu dan anakmu yang cacat itu!

ayah : diam kamu!! dia anak mu juga!

anak : CUKUP!!! aku mau tinggal bersama papa

ayahnya langsung menggendong puteranya yang lumpuh tersebut. mereka pergi meninggalkan ibunya sendirian. benar-benar sendiri. wanita itu menangis sejadi-jadinya, dia menarik amplop coklat besar yang dia bawa. dia merobek-robek kertas di dalamnya. kertas yang membuatnya memutuskan untuk meninggalkan keluarganya, kertas yang memaksa mulutnya menyakiti hati anak semata wayang yang amat dicintainya, dan yang membuat dia meninggalkan suami yang paling dicintainya.

satu bulan telah berlalu. ayah dan anak itu telah dapat menyesuaikan diri dengan keadaan. hanya mereka berdua, tanpa seorang ibu bagi anaknya dan seorang isteri baginya. tiba-tiba telepon berdering

ayah : halo, dengan siapa ini?

penelepon : benar ini kediaman bapak John?

ayah : ya, ini saya sendiri, John. anda siapa ya?

Penelepon : kami mau memberitahukan kabar mengenai istri anda, Jean

ayah : maaf! saya bukan suaminya lagi. sebaiknya bapak langsung saja menghubu...

penelepon : Ibu jean sudah tiada pak (sela sang penelepon)

ayah : apa anda bilang?

penelepon : ya, ibu Jean sudah tiada. pagi ini pukul 7 pagi, isteri anda telah menghadap Yang Maha Kuasa. saat ini ibu Jean masih berada di rumah sakit St. Florence

setibanya di rumah sakit, mereka tidak lagi menemukan wanita angkuh seperti yang terakhir kali mereka temukan. kini mereka hanya melihat seorang wanita kurus kering dengan kepala yang hampir tanpa rambut, mata sayu, dan senyum dibibirnya.

seorang perawat yang selama ini mengurus Jean datang menghampiri mereka dan menceritakan semua kejadian yang telah diceritakan oleh Jean padanya. dia memberikan mereka sebuah surat yang pada amplopnya bertuliskan 'kenang aku, dengan semua cintamu'

pemakaman telah usai. semua sanak keluarga telah kembali pulang, dan rumah mereka kembali dibungkus sepi. sang ayah memutuskan untuk melihat surat yang diberikan oleh suster yang merawat Jean. dan mereka mulai membacanya

untuk Jeremy, buah cintaku yang kucintai dengan semua kekuranganku, dan kulindungi dengan segenap hidupku. maafkan mama Jerry, karena telah membuatmu sakit hati. mama tahu betapa sakitnya hatimu nak, mendengar perkataan dan sikap mama. mama tahu, karena mama juga merasakannya. maaf kalau mama meninggalkanmu di hari-hari sulitmu, pascaperceraian mama dan papa. tapi mama punya alasan yang kuat, dan mama tahu kamu pasti akan mendebatnya kalau mama ada disana. sekali lagi maafkan mama. kamu adalah permata hati mama, kamu adalah hidup mama.jangan pernah berhenti berusaha. mama selalu tahu kalau dibalik satu kekuranganmu, tersimpan seribu kelebihan.

untuk John, pria yang paling kucintai di dunia ini, yang cinta dan tempatnya tak pernah dapat tergantikan oleh siapapun dalam hatiku. mungkin saat ini kalian sedang menari-nari bahagia atas kepergianku, wanita tak tau diri yang telah mencampakkan kalian. aku senang kalau kalian tidak meneteskan air mata sedikitpun, setidaknya, aku tidak harus bersedih melihat kalian terus menangisi kepergianku. maaf kalau aku meninggalkanmu, memutuskan ikatan sakral yang telah kita bangun dengan segenap cinta kita. maaf, kalau aku pun menyakiti hatimu dengan semua tingkah laku ku. aku tahu kau terluka, karena aku pun merasakannya. tetapi untuk apa kalian terus mendampingi aku, sementara waktuku telah habis untuk mendampingi kalian. aku tak mau meninggalkan kalian dan membuat kalian menangis. aku ingin kalian yang pergi meninggalkan aku, dan aku juga lah yang menangis. karena aku, mau merasakan penderitaan yang sekarang kalian rasakan.

maaf dan terimakasih untuk cinta tak terbatas dari kalian

maaf dan terimakasih untuk kecupan mesra tiap malammu

maaf dan terimakasih untuk jerih payahmu mencarikan bedak favoritku

maaf dan terimakasih untuk omelanmu tiap kali aku kesiangan

maaf dan terimakasih untuk acara bolamu yang selalu kuganti dengan masak-memasak

maaf dan terimakasih untuk genggaman tanganmu tiap kali aku merasa sakit perut bulananku datang

maaf dan terimakasih, untuk kehidupan sesungguhnya yang telah kau suguhkan dengan cinta dan kelembutanmu, yang telah kau hidangkan di kala aku terpuruk dalam kegundahan hingga akhirnya kau datang dan menopangku dengan semua aroma tubuhmu yang selalu membuatku merindukanmu.

kenang aku terus dalam cintamu, hanya itu pintaku

Jean

John dan Jeremy pun menangis sejadi-jadinya

siapa yang tahu, kalau pada hari mereka meninggalkan rumah mereka, ada seorang wanita yang tengah mengidap kanker otak stadium akut yang rambutnya mulai rontok sehingga harus ditutup dengan sehelai kain. yang matanya terlihat sayu sehingga harus ditutup dengan kacamata hitam. yang kakinya harus di beri penyangga karena tidak lagi kuat sehingga harus ditutup dengan celana panjang. yang hatinya begitu perih, sehingga harus ditutupinya dengan keangkuhan?

wanita itu selalu tahu kalau alasannya untuk bercerai dengan suaminya akan mengusik gengsi suaminya, dia tahu dan selalu tahu, kalau suaminya akan menyetujui keputusan itu dengan gengsinya. dia melakukannya, bukan karena dia tidak lagi mencintai suaminya, tetapi karena dia terlalu cinta

wanita itu selalu tahu kalau kata-katanya yang menyakitkan dan perubahan penampilannya akan sangat mengganggu anaknya, dia tahu dan selalu tahu kalau anaknya akan segera memutuskan untuk mengikuti ayahnya yang selalu nyaman dengan penampilan sederhananya.dia melakukannya, bukan karena dia tidak lagi mencintai anaknya, tetapi karena dia terlalu cinta

terkadang kita menyakiti orang yang kita sayangi dengan perkataan maupun perbuatan kita, bukan untuk menyakiti atau pun melukai mereka. melainkan untuk melindungi mereka

seperti yang dilakukan Jean untuk suami dan anaknya, dia mengorbankan kebahagiaannya dan impiannya untuk meregang nyawa dengan dikelilingi orang yang sangat dicintainya, demi melindungi suami dan anaknya dari kesedihan mendalam. karena dia (pura-pura) tahu, dia tidak akan lagi disebut cantik oleh suaminya dengan rambutnya yang rontok, wajahnya yang pucat, ataupun matanya yang sayu serta tubuhnya yang kurus kering (walau dia tahu itu semua tidak benar). benar-benar sebuah alasan yang tanpa alasan

Minggu, 14 Februari 2010

Ujian Nasional

huaahhh, Indonesia masih juga pusing tentang banyak hal. salah satunya tentang ujian nasional. sebagai siswi kelas XII (3) SMA di sebuah SMA negeri, sudah sepatutnya saya juga merasa was-was. keputusan MA tentang peniadaan Ujian Nasional menuai pro dan kontra. kalau dari sudut pandang saya, peniadaan ujian nasional bukanlah solusi yang efektif. pendidikan Indonesia juga butuh pemantauan kualitas pendidikan, tapi tidak dengan pemerataan nilai di semua pelosok wilayah Indonesia. sarana, pra sarana serta kualitas pendidik juga memengaruhi perbedaan kualitas pendidikan dari tiap wilayah Ibu Pertiwi ini. untuk itu, pemerataan nilai minimum di Indonesia saya rasa kurang bijak. selain itu, penggunaan nilai Ujian Nasional sebagai tolak ukur lulus tidaknya siswa/i tersebut dari sebuah jenjang pendidikan juga cukup menjadi ganjalan di hati saya. banyak siswa/i yang kehilangan kesempatan mencicipi bangku kuliah yang dicapainya dengan jalur khusus (seperti pmdk) karena anjloknya nilai ketika ujian nasional. padahal banyak faktor yang memengaruhi gagal tidaknya seorang siswa/i peserta ujian nasional, antara lain:
*kondisi mental yang kurang mendukung mengingat banyak kegagalan yang dialami siswa/i sebelumnya
*kondisi fisik yang kurang prima
*lembaran jawaban yang sedikit rusak (terkena noda, lecek, dll) yang menyebabkan jawaban siswa/i tidak terbaca
*kesalahan kunci pada komputer

sepintas alasan diatas seperti terlalu dipaksakan, tetapi percayalah kalau kami (saya dan teman-teman seangkatan) pernah mengalaminya pada TO (try out) harian di sekolah. ini yang membuat saya sedikit bergidik jika mengingat tentang Ujian Nasional. namun sebagai pelajar sekaligus warga negara Indonesia yang baik, saya haruslah tetap mengikuti Ujian nasional sesuai dengan keputusan depdiknas.

kepada seluruh pembaca, pada akhirnya saya hanya dapat memohonkan doa restu agar sekiranya tahun ini dan tahun-tahun berikutnya, kelulusan di Indonesia dapat mencapai angka 100% dan dapat memenuhi perguruan tinggi terbaik negeri ini, maupun negeri tetangga.

semoga tidak ada lagi penipuan kunci jawaban, dan kiranya seluruh peserta UN baik SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/STM dapat menempuh ujian dengan percaya diri, tidak mengandalkan jawaban (yang belum tentu benar) orang lain, berusaha sekuat tenaga, dan tidak lupa berserah diri kepada Tuhan, Sang Maha Tahu :))


*doakan saya yang mau Pra UN yaa seminggu besok

Senin, 06 April 2009

aku tak bisa memiliki, menjaga cintaku...
walau sesungguhnya hatiku, mencintaimu .
but, that's all . gue hanya bisa mencintainya tanpa memilikinya. gue harusnya tau ini dari awal . gue gak akan bisa ngebuat hubungan ini jadi baik-baik saja dan gak akan pernah bisa ngebuat semua ini berjalan lancar.
terlalu banyak perbedaan mendasar yang justru paling utama dalam hidup gue sama dia. dan sekarang, semua perbedaan itu terlihat gamblang dan bahkan gak bisa gue hindarin. gue pikir gue bisa ngejalanin semua ini dengan segala tuntutannya, tapi ternyata merealisasikannya aja gue gak bisa, apalagi ngejaga ?!
mungkin Tuhan lagi mencoba nyadarin gue dari semua kebodohan gue. Tuhan mau gue sadar kalau gue gak boleh terus-terusan mendua hati. Tuhan aja udah begitu baik sama gue dengan ngasihh gue kesempatan untuk memilih cinta gue sendiri. tapi sepertinya, gue harus ngecewain Dia yang udah terlalu baik, dengan jatuh cinta pada pribadi yang salah .
berharap banget gue bisa jalanin semua dengan baik. berharap gue bisa menemukan suatu pelajaran yang baik setelah semua ini. gue cuma gak pengen ada yang sakit ataupun terbebani dengan semua keputusan gue. kalau pun harus ada yang sakit hatinya, biar cukup gue aja yang ngerasain. karena sebenarnya toh, gue sendiri yang ngebuat semua ini berakhir menyakitkan.

gue harap gue dapet kekuatan lebih untuk menjadikan semuanya pelajaran tanpa harus berlarut-larut menyesali semuanya .
hmm,

hope so ,

Jumat, 03 April 2009

kalau perasaan cinta itu , ,

'penting gak penting harus dibales!' gue rasa uh orang cukup lumayan agak hampir gilak yak kalo dia maksain cinta ampe segitunya .
yang namanya perasaan itu kayak software,,lembut dan gak tampak dari luar (apa nyambungnya coba??!!)
tapi klo sekedar kata", sama aja kayak speaker kompie di samping meja makan gue, ada banyak tapi cuma ngeluarin suara doang, gak bakal bisa ngeluarin gambar ! (yaiyaaalahh, kan gue bilang speaker bukan monitor !)

dan cinta itu bagaikan perasaan aneh dimana sakit perut rasanya kalau dipandang oleh orang yang kita cinta, mau muntah rasanya melihat dia berkeliling, dan panik sekali rasanya saat dia mendekat dan hancur hati ini saat dia menarik kertas ulangan (?!) cinta apa ketauan nyontek ?
tapi gak apapa. yang penting rasanya macem-macem lah .
tergantung elo sukanya rasa apa ,

oke dahh , sekian dulu postingan ini . adek sepupu gue udah nungguin sambil megang parang di samping gue (mau motong pohon mangga depan rumah)

asoooyyy besok gue mau nonton bareng temen" gue,, ANDREA N

see ya